Rabu, 23 Juli 2008

Kapitalis


Hari itu Adel dan Loli main ke rumah si Christin, rumah mereka tak begitu jauh.
Adel : Mbak Chris, mbak…! (panggilnya)
Chris : Ya (sambil membukakan pintu)
Loli : Lama banget sih!



Chris : Sorry aku sedang masak, yuk ikut ke dapur temani aku masak.
Adel : Tumben kamu masak?
Chris : Lagi pengen, oh iya kalian hauskan? Tapi bikin minum sendiri ya! Aku juga mau bikin teh .
(sambil menunjukkan tempat gula, teh dan kopi)
Adel : Katanya kalau kita membiarkan teh ………(Sambil mengaduk gula dan mengangkat teh celup)
Loli : Apa …… KAPITALIS!!!! (Chris dan Adel pandang-pandangan dan spontan mereka langsung ketawa bareng)
Chris : Kenapa kamu ngomong kapitalis?
Loli : Habis aku kesal dari tadi di Sekolah semua orang ngoming kapitalis, dan kamu tadi mau ngomong kapitalis jugakan? (tannyanya pada Adel)
Adel : Tadi itu aku mau bilang kalau kita terlalu lama teh celup saat membuat teh, akan menyebabkan penyakit kangker bagi yang meminumnya! (Mangertos den ayu)
Chris : Jadi bukan kapitalis, pikiranmu itu isinya kapitalis kali!
Loli : Enak aja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment